Hai kamu
Kamu datang mengetuk pintu hati yang telah tertutup rapat
Entah, aku tak tau maksud kamu mengetuk pintu
yang aku tau aku tidak menerima jika ada tamu yang tak
diundang datang!
tapi kamu terus mengetuk pintu itu keras-keras bahkan
mungkin terdengar makin keras
aku tak ingin ada sesuatu diantara kita
karena menurutku perasaan itu akan mengusik hidupku yang
sudah baik ini
aku tak mengerti beribu kali pintu itu tak terbuka dan kamu
masih berusaha saja
Rasanya kamu terlalu kuat untuk dapat aku tahan sendiri,
entaah
Hai kamu!
Aku baru bertemu yang seperti kamu, yang siap
diguyur hujan di depan pagar
yang siap diterpa
debu dan disengat teriknya matahari selama itu
hanya untuk
diijinkan masuk rumah dan singgah di ruang tamu, bahkan mungkin tak diberi minum
waaw aku sempat
terpikir sejenak olehmu
aku tak tau
sampai kapan kamu begitu
dan aku mulai
terpikir kalau mungkin saja kamu yang aku cari?
atau mungkin
jangan-jangan ternyata kamu?
ah , itu hanya
pikiran ku sejenak saja
kalimat pastinya
mungkin aku sudah dibuat mu nyaman…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar