Kamis, 18 Juni 2015

Hai Kamu.. Iya Kamu!

Hai kamu
Kamu datang mengetuk pintu hati yang telah tertutup rapat
Entah, aku tak tau maksud kamu mengetuk pintu
yang aku tau aku tidak menerima jika ada tamu yang tak diundang datang!
tapi kamu terus mengetuk pintu itu keras-keras bahkan mungkin terdengar makin keras

aku tak ingin ada sesuatu diantara kita
karena menurutku perasaan itu akan mengusik hidupku yang sudah baik ini
aku tak mengerti beribu kali pintu itu tak terbuka dan kamu masih berusaha saja
Rasanya kamu terlalu kuat untuk dapat aku tahan sendiri, entaah

  Hai kamu!
  Aku baru bertemu yang seperti kamu, yang siap diguyur hujan di depan pagar
yang siap diterpa debu dan disengat teriknya matahari selama itu
hanya untuk diijinkan masuk rumah dan singgah di ruang tamu, bahkan mungkin tak diberi minum
waaw aku sempat terpikir sejenak olehmu

aku tak tau sampai kapan kamu begitu
dan aku mulai terpikir kalau mungkin saja kamu yang aku cari?
atau mungkin jangan-jangan ternyata kamu?
ah , itu hanya pikiran ku sejenak saja
kalimat pastinya mungkin aku sudah dibuat mu nyaman…