Sabtu, 27 Desember 2014

Budidaya Gracilaria


ceritanya pengen kaya para bloger buat catatan perjalanan nih hehe. Let's enjoy it!

Minggu, 21 Desember 2014 
Minggu pagiku yang biasanya kuisi dengan bersantai di atas kasur kosan super ku. hari ini aku harus sedikit mengubah ritme nya. ya, pagi-pagi sekali setelah shubuh aku harus siap-siap karena hari ini aku akan fieldtrip ke banten. kata Pak Ketua sih kalo jam 5 gak ada di tinggal mati lah aku :'( . pagi itu aku terbangun luar biasa lebih cepat dari biasanya ya karena aku taku di tinggal. jam telah menunjukkan pukul 04.00 dan aku harus wake up dan siap-siap tak lama Oka menelpon ku takut temennya kesiangan hehe. emang anak-anak thp perhatian pisan deh.

Dengan terburu-buru aku bersiap-siap dan segera berangkat dari kosan, saat ingin pergi dari kosan ternyata sepatu ku gak ada, masih di depok huhu. aku pun minjem sepatu kika deh akhirnya, untung punya temen ukuran kakinya sama :). dengan masih terburu-buru takut banget ditinggal akupun berjalan cepat menuju ATM Centre. karena masih pagi dan ojekpun gak ada alhasil yang niatannya cuma jalan sampe pangkot, bener-bener jalan sama ATM Centre. entah kenapa hari itu langit dramaga lagi indah banget lagi banyak bintangnya sukaa deh ngeliatnya hehe.

sesampainya di ATM Centre udah banyak banget orang-orang disana, tapi bukan orang yang aku kenal, da anak ITK, GFM, KPM kok banyak banget manusia pagi-pagi. ternyata telusur punya telusur hari itu juga bertepatan dengan pelatihan untuk himpro dan LK dari Ditmawa, pantesyaaan. Tapi aku tetap cari dimana jasling berada, ternyata ngeliat Oka dan Faqih yang malah ketawa ngeliat temennya ngos-ngosan, dasar!
Sumpah, aku kira aku yang paling telat dan ternyataa noo! aku masih nelponin septi, cuyung dan ajeng. bersyukur deh setelat-telatnya aku masih banyak yang lebih telat hehe.

Akhirnya waktu menunjukkan pukul 05.30 dan kami baru berangkat ke Banten, ngaret parah yaa bung! oa belum cerita yaa hari itu kita akan Fieldtrip ke Banten tepatnya Desa Pontang Kecamatan Tirtayasa. Perjalanan pun dimulai tapi kita berangkat tanpa ajeng ;'( Ajeng gak bisa dihubungi di telpon, di line gak pada diangkat. aduuh kemana itu anak?? Aku duduk di bagian belakang bareng septi di sebelahnya ada Kak Arif dan Kak Ayu di belakangnya ada Oka, Faqih dan anak-anak rusuh lainnya.

Perjalanan baru sampai di jalan baru dan hp ku bergetar menunjukkan ada panggilan masuk dan ternyata ajeng!, langsung kita angkat. Suara dari arah sana menunjukkan nada panik yang bingung, ajeng kesiangan parah dan baru bangun. tapi dari nada suaranya ajeng pengen banget ikut kita dan akhirnya ajeng aku suruh naik ojek sampe baranangsiang. tapi karena berhubug ojek mahal dan fieldtrip ini gak pake lapporan ya udaah gak usaah aja jeng hehe :D ajeng pun gak jadi ikut fieldtrip bareng kita.

Aku gak tau arah jalan Banten yaudah abis nyanyi-nyanyi bareng Septi karena ada Tv di bis haha. akupun tidur bangun tidur bangun. dan akhirnya katanya udah mau sampe Banten. Jalan Bispun semakin Kecil dan berarti kita sudah ingin sampai. di Perjalanan di kiri dan kanan kita melihat padang savana (karena sawahnya kering) sampe ngelewatin valencia (sungai gak tau apa namanya) dan Tepat pukul 9.30 kita sampai :D
EIIIT tunggu dulu, belum berhenti sampai situ, ternyata itu baru sampai di rumah Bapak salah seorang tokoh masyarakat disana lah dan perjalanan ke tempat budidaya Gracilaria sp masih sekitar 20 menit lagi. Begitu keluar dari bis, panasnyaaaa gak kuat deh. gak nangka Banten sepanas itu.

Setelah chit-chat yang agak lama akhirnya WELCOME TO THE JUNGLE! perjalanan di mulai. untuk mencapai tempat budidaya tidak ada kendaraan so kita harus naik TRUK. dan benar kita naik truk yang di tutup terpal rame-rame dengan jalan yang buat kendaran biasa gak recommend banget lah. Waluau begitu menurut ku ini bagian paling seru, yaa emang ini bukan, hal pertama buat naik beginian tapi TRUST ME ini SERU! goncangan demi goncangan menghantam kita di dalam truk. Lontaran anak-anak pun beragam mulai dari yang alim mah Dzikir, ada yang sebut jenis binatang-binatang, atau yang model kayak aku cuma ketawa ngeliat situasi yang mengasyikkan ini!

Akhirnya sampai juga di tempat budidaya Gracilaria, Bapak pun bercerita tentang bagaimana proses peyebaran bibit sampai panen dan pasca panen. Masyarakat di Desa Ponang ini masih butuh banget bantuan dari Mahasiswa kaya kita. Doain aku yaa, aku bakal sociopreneur dan ngembangin masyarakat disana! karena abis kemaren dari sana dapat banyak banget ide bisnis tentang rumput laut yang berkeliaran di otak. apalagi mengingat bahwa salah satu permasalahan disana adalah pengolahan pasca panen yang sangat kurang. hanya sebatas dijual ke pabrik agarindo saja dan sisanya masih belum termanfaat kan. ah, ide banget kan
Gracilaria sp
Setelah penjelasan dari bapak, Kita ngelihat biogasnya kak Dhea, masih dalam tahap penelitaian tapi insyaALLAH akan terus dikembangkan dan akan menuai hasil yang lebih baik. apalagi katanya didaerah sana listrik pun masih susah. pengen bermanfaat buat alam dan sekitar lah nnti begitu lulus aamiin. mau jadi pebisnis lah pokoknya biar bisa lebih bermanfaat buat orang lain aamiin yaALLAH :')

Setelah rangkaian pembelajaran selesai, datanglah waktu bebas dan it's time to take a selfie and groufie. bohong banget kalo di Banten gak ada apa-apanya. dan Subhanallah keindahan alamnya walau jauh dari pantai dan sekedar tempat budidaya pun gak kalah epic. kereen bgt lah pemandangan disini
Setelah puas poto-poto dan kita kembali naik TRUK, suatu hal yang seru tapi agak sedikit membuat orang harus menghela napas fuiiih. Saat pulang ini ada kejadian yang tak kalah luar biasa. Kak Mada tidur dan super nyenyaak. di kala anak-anak lain teriak karena goncangan tapi kak mada tetep santai sambil ajeb ajeb kepala mengikuti goyangan TRUK. supeer kecee lah buat kakak yang satu ini.

Kamipun sampai ke tempat Bapak Tokoh Masyarakat dan pamit pulang. Tapi sayang banget Aida asma nya kambuh, saking engapnya di dalam truk :(. Akhirnya setelah menunggu waktu agak lama untuk aida, akhirnya aida naik ke bis di bopong oka dan masih dalam kondisi sakit. 
Pukul 12.30 kami pulang dari Banten menuju Bogor dan seperti biasa waktu di bis kita habiskan untuk bernyanyi dan berngobrol riaa. pas pulang aku duduk sendiri dan Septi juga sendiri, biar lega. Tapi pas akhir kak Arif duduk di sebelah aku yang dekat kaca mobil, katanya mau liat rusa pas ngelewatin istana bogor, ada-ada aja orang medan satu ini. dan jam Jam 5  kita sampai lagi Bogor dengan selamat Alhamdulillah :))
Nah sekiaaan Catatan Perjalanan term ini, see you next!


Hallo, See you next trip :)

Awan Mendung

Awan mendung selalu menyelimutinya, seperti duka yang tak kunjung padam
Derai hujan nampaknya selalu membayanginya hingga pelangi enggan berjumpa
Awan mendung itu laksana tembok raksaksa penghalang marabahya
Tapi tanpa disadari awan mendung itu justulah bahaya

Awan mendung itu datang lagi, bagai mau tak mau menurunkan hujan
Entah mengapa awan itu tak kunjung pergi, hilang atau enyah dari dirinya
Mungkin karena terlalu banyak air yang mengisi celahnya 
atau belum ada yang sempurna bisa menghilangkan air di dalamnya, entahlah

Awan mendung itu tak kunjung pergi, padahal sang surya telah mengisyaratkannya
Sang Surya hanya ingin dia kembali, kembali layaknya dulu
Bahkan Pelangi rasanya lelah untuk berkata sebentar lagi
Tak ada mendung, tak ada hitam dan tak ada kelam

Awan mendung menyapa lagi, entah siapa yang disapa
Bahkan hati sang surya bagai terkoyak  setiap kali dia datang
Awan mendung entah mengapa kau hanya mengganggu
Satu harap sang surya agar pelangi cepatlah datang 


Di sudut rahasia di tengah awan yang mulai mendung, 28 Desember 2014

Rabu, 10 Desember 2014

que sera sera

Belajar banyak dari semua ini, setidaknya kamu jadi lebih bersabar, kamu harus lebih peduli dan kamu harus lebih menahan emosi
belajar banyak tentang apa esensi dari setiap hal yang ingin kamu lakukan agar semua tak lebih dari ke sia-an, ubah mindset kamu pancarkan aura positifmu
ingat karakter itu menentukan dan kamu tau bukan apa yang dimaksud?
dan satu hal yang harus selalu kamu ingat kalau tak ada yang sempurna tak ada manusia sempurna, ingat kamu hanya saling melengkapi
jangan hanya diam ayoo buktikan, diam tak akan pernah menyelesaikan masalah, tapi kamu jangan lupa, karena masalah datang karena bersua, benar?
sampaikan scara perlahan, mindset ingat mindset, dan biarlah khalayak yang menilai que sera sera

que sera-sera kamu tetaplah kamu yang tak sempurna
tapi kamu tak hendak jadi angsa hitam, jadi kamu harus jadi apa?
kamu adalah kamu, kamu yang paling tau tentang apa yang terjadi, tau tak?
yaa que sera-sera ingat saja hendak jadi apa kamu? lalu? jadilah

que sera sera

10 desember
di tengah hingar bingar laporan di dalam sunyinya balebak :D

Rabu, 03 Desember 2014

86.400 detik

waktu satu kata berjuta makna
kadang penat kadang lalai 
satu hal yang dapat mengubah dunia
atau bahkan menghancurkannya

berharga, yaa bagai berlian yang tak hancur oleh asam
bagai kejutan dikala petir menyambar
berharga, yaa bagai ditimpa batu beribu ton
bagai pohon yang baru menunjukkan hasilnya

karena tak ada mesin waktu
atau pintu kemana saja
tak ada lorong waktu
yang ada hanya saling menghargai waktu

karena hanya ada 86.400 detik yang terus berputar tiap malamnya

Gutten nacht, untuk malam ketika senja mulai berakhir
2 november 2014



Sabtu, 08 November 2014

November Rain

Hujan pertama di awal November
Halo November awalku bukan untuk mengakhiri
Awan mendung  dramaga  menjatuhkan  serpihan  berkah ke bumi
Serpihan yang terkadang luput aku sadari

Hari ini dibawah serpihan berkahnya
Aku bersenandung di bawahnya, dibawah gemericik merdu
Dan semilir udara yang berbisik pelan melewati panca indera
Meresapi segala serpih demi serpih yang harus ku syukuri

Dia yang datang ketika senja
Seakan memberi cermin penembus batas
Dia yang datang ketika gemericik merdu
Sejenak berpikir tentang jejak yang tertinggal

Jikalau tulus itu datang dari hati
Biarlah itu tetap lurus tanpa harus terhenti
Jikalau jejak itu akan tertinggal
Biarlah esok itu yang akan menjawab 

Dan jika gemericik merdu masih menjadi petir tak berujung
Buatkan lah sang petir penangkal di atas awan
Tunggu lah sesaat hingga perlahan silau mentari itu ada
Karena tak akan ada bunga yang mekar tanpa sentuhan sang pencipta


Bogor 8 November 2014, Gemericik merdu yang belum usai Dalam ruang tercinta Wisma Botani 99

Rabu, 06 Agustus 2014

Mendoakanmu adalah Caraku Memelukmu dari Jauh :)

Merindumu bukan berarti menginginkan
engkau datang ke jalan yang tak mungkin
Teruslah menari dan berharapmu 
Jangan pernah berhenti berharap merindukan ku disana

Teruslah menari diatas wewangian itu
Teruslah bersenandung diatas jalan lurus itu
Merindukanmu adalah satu pengharapan
Bahkan dirimu begitu indah untuk dirindukan

Bukanku putusa asa tak lagi bersamamu
Aku hanya ingin melihat indahnya mentari dulu
Melihat birunya langit dulu
Hanya ingin bisaku sehari menembus waktu 

Juli, 2014 dari rindu dan doa yang tak pernah padam :)

Kamis, 12 Juni 2014

Senja di Langit Dramaga

Terkadanng aku bertanya pada hujan apakah ada pelangi setelahmu
Terkadang aku bertanya pada senja apakah engkau hanya tipuan semata
Terkadang aku terdiam pada malam apakah kelam selalu menyelimuti
Tapi kilau mentari menyadarkan ku selalu ada sinar setelah itu 

Mimpi, harapan, putus asa hal yang biasa 
Hal yang biasa tergambar dan menari di dalam hati
Mimpi itu nyaris sama dengan putus asa tipis
Menyerah adalah titik selanjutnya titik akhir putus asa
Tapi mimpi selalu membekas di hati dan tinggallah kita yang menari

Begitulah hidup, ada yang pergi, datang 
Ada yang menipu atau yang ditipu
Bagiku itu hal yang wajar layaknya cerita di negeri dongeng
selalu ada ibu peri dan nenek sihir
Selalu ada pangeran berkuda putih 
tetapi juga ada putri tidur yang senantiasa menunggu

Hidup itu seperti pilihan yang tak pernah berhenti memilih
Memilih tetap menunggu hujan reda atau menari dibawah derainya
Takdir itu pilihan, pilihan diantara banyak konsekuensi 
Pilihan dimana menjadi ibu peri ditengah banyaknya nenek sihir
Pilihan dimana kamu harus tetap menjadi ibu peri walau kamu tetap ingin menjadi cinderella 


Senja di langit Dramaga
Bogor, 12 Juni 2014 di tengah penatnya sesi UAS dan laporan yang tak kunjung henti :)

Minggu, 09 Maret 2014

Dreams


              Seseorang pernah bilang kepada aku kalau salah satu cara untuk mewujudkan mimpi kita berhasil adalah berkoar-koar terhadap mimpi kita. yap mungkin ada benarnya ada salahnya. menurut ku terlalu mempublish sesuatu yang belum pasti itu agak terkesan sombong sama pamer, hmm iya gak sih? tapi ada benarnya juga ya karena kita udah terlanjur publish mimpi -mimpi kita pastinya malu dong kalo ternyata mimpi kita ga berhasil? atau kalau kita ga buat action tentang mimpi-mimpi kita itu?
              Menurut ku aku bukanlah orang yang ambisius karena terkadang aku down dengan mimpi-mimpiku dan membiarkan mimpi-mimpi itu hilang ditebangkan angin, tapi aku juga bukan orang pasrah yang hanya menunggu "gimana takdir ntar deh" tanpa berusaha untuk meraih dan melakukan aksi nyata untuk mewujudkannya. 
          Mimpi adalah salah satu motivator kita untuk melakukan yang terbaik tapi mimpi terkadang menjadi hal yang menjatuhkan harapan demi harapan yang sudah kita bangun. Aku pun merasakan hal yang sama ketika mimpiku gagal, aku masih berusaha tetapi aku tetap gagal, berusaha untuk bangkit dari itu memang sulit, sangat sulit menurutku. Tetapi membiarkan mimpi-mimpiku yang lain diterbangkan oleh angin begitu saja juga sulit bagiku. Karena itu aku menuliskan mimpi-mimpiku disini agar aku dan kamu tau kalau kita bisa mewujudkan mimpi-mimpi kita, agar kita sama-sama berhasil meraih mimpi kita.
           Bismilahirohmanirohim, di tahun ini ada beberapa hal yang ingin aku lakukan. Yang pertama aku ingin proker di divisi Promotion and Marketing berjalan dengan sukses acara "CEW" harus berjalan dan meninggalkan makna untuk para pesertanya. Acara pelatihan marketing untuk divisiku juga aku inginkan berjalan dengan lancar, karena aku ingin aku dan semua anggota promotion and marketing mengerti apa itu marketing dan mengaplikasikannya di dunia nyata.
Yang kedua, aku ingin mengikuti berbagai lomba karya tulis tingkat nasional dan memenangkannya, aku ingin ilmu yang aku miliki memberikan manfaat. Setidaknya aku bisa mengeksplor kemampuan ku. Mungkin motivasi terbesarku mengikuti LKTI adalah aku ingin menjadi perwakilan IPB mempresentasikan tulisanku dan mengunjungi kota-kota di Indonesia. 
Yang ketiga, masih dalam tulis menulis. Aku senang menulis cerita dan aku mau ceritaku dimuat di majalah atau memenangkan suatu lomba. Aku juga ingin tulisanku dibaca oleh orangbanyak :)
Yang keempat, aku ingin membuat bisnis plan atau PKM K, lalu menang atau dibiayai aku ingin mengembangkan bisins, aku ingin mengejar cita-cita ku yaa menjadi wirausaha, dan aku yakin waktu kuliah ini adalah saat yang tepat untuk mewujudkannya.
Yang kelima, aku ingin lolos Paper ke luar negeri, membawa nama IPB, membawa nama Indonesia disini dan mengunjungi negara-negara yang akan memberikanku sejuta pangalaman yang tak akan terlupakan :)

          Mimpi adalah mimpi jika kita tidak terbangun dan mewujudkannya. seperti yang mungkin kalian pernah dengar cara termudah untuk mewudkan mimpi adalah bangun dari tidur. Yap, ayo kita wujudkan mimpi-mimpi kita :) 

Selasa, 04 Februari 2014

Aku dan Kamu

seperti biasa
aku jatuh membasahi bumi
meberikan sejuta nikmat dan berkah
membahasahi tanah-tanah yang penuh debu
mengalir indah di atas jalan-jalan beton itu

seperti biasa
aku hadir di tengah harap dan damba
ditengah harap tanah-tanah penuh debu itu
dan ditengah damba hijaunya daun yang mulai mengering
aku hadir tak kau duga dan tak kau pinta

seperti biasa
ditengah harap dan damba itu
aku selalu dimaki, dicaci tanpa lelah
aku yang membasahi tanah-tanah penuh debu itu
selalu disalahkan tanpa lelah

seperti biasa
kamu selalu menyalahkanku
kau bilang aku penyebab air tergenang itu
kau bilang aku penyebab tanah berjatuhan itu
padahal aku hanya jatuh

aku hanya jatuh
jatuh untuk meberikan sejuta berkah untuk bumi
jatuh untuk membahasi tanah-tanah penuh debu itu
dan jatuh untuk menghijaukan daun yang hampir kecoklatan itu
hanya itu, apakah kamu masih ingin menyalahkanku?